“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik bagimu.” (HR. Ahmad 5: 363, shahih). Wallahu waliyyut taufiq. [Panggang-Gunung Kidul, 21 Ramadhan 1433 H]
Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa berbuat seperti itu; barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menggantikan dengan yang lebih baik.
Sangat cukup. Tidak akan ada kesedihan yang melingkupi hari kita. Karena Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. Sebagai akhir, saya tuliskan quote yang menyentuh hati dari Yasmin. “Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah kecuali Allah akan menggantikannya denga yang lebih baik bagimu. (halaman 35)”
Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Ta’ala wahyukan kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad no. 20739.
TAKDIR MENURUT PAHAM JABARIYAH, QADARIYAH DAN ASY’ARIYAH. ANITA ANZANI. XII KI 3. A. PAHAM JABARIYAH. Takdir adalah sesuatu yang telah “diatur” tanpa ada daya manusia sebagai pelaku kehidupan. Jabariyah adalah paham yang menafikan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan tersebut kepada Allah SWT.
Meninggalkan sesuatu karena Allah adalah tindakan sukarela yang dilakukan oleh seseorang untuk menunjukkan ketaatan dan kepatuhan mereka kepada-Nya. Hal ini sangat penting dalam ketaatan kita kepada-Nya dan membantu kita untuk memperkuat ketaatan kita kepada-Nya dan menjaga spiritualitas kita dari godaan-godaan negatif.
L6gcjwr.
meninggalkan sesuatu karena allah